Yingji-82 atau YJ-82 alias C-802 merupakan rudal anti kapal permukaan buatan negeri China mulai diperkenalkan oleh produsennya China Haiying Electro-Mechanical Technology Academy (CHETA) pada tahun 1989. Rudal C-802 merupakan turunan dari rudal pendahulunya yaitu YI-8 atau C-801, sebenarnya kedua rudal ini baik itu C-801 dan C-802 hampir mirip dari bentuk maupun ukurannya termasuk juga teknologi pendorongnya yang sama-sama menggunakan solid-propellant rocket booster serta sama-sama menggunakan pemandu yang serupa yaitu system Inertial dan radar aktif .
Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua rudal ini terletak pada penggunaan bahan bakar pada mesin turbojet-nya, jika C-801 menggunakan bakar solid untuk mesin roketnya maka C-802 menggunakan bahan bakar dari paraffin. Penggantian jenis bahan bakar ini berakibat pada kemamapuan daya jelajah yang meningkat drastis dari 80 Km untuk C-801 menjadi 120 Km untuk C-802, bertambah 40 Km. Rudal yang mempunyai dimensi berat 715 kg dan panjang 6.392 m serta diameter 36 cm ini mampu melesat dengan kecepatan 0.9 mach.
C-802 juga terkenal sebagai rudal yang mempunyai kemampuan untuk menghindar dari radar musuh, karena selain dilengkapi dengan perangkat anti-jamming yang terpasang pada peralatan pemandunya, rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah yaitu 20-30 meter pada saat awal diluncurkan dan kemudian ketinggiannya akan turun menjadi 5-7 meter ketika mendekati sasaran. Dengan dilengkapi hulu ledak tekanan tinggi seberat 165 Kg dengan sistem tunda dan semi-armour-piercing cukup mampu untuk membuat kapal musuh berpikir dua kali untuk menghadapi rudal C-802 ini. Rudal C-802 mampu diluncurkan dari berbagai platform mulai dari kendaraan darat, kapal perang permukaan, pesawat terbang hingga kapal selam.
Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua rudal ini terletak pada penggunaan bahan bakar pada mesin turbojet-nya, jika C-801 menggunakan bakar solid untuk mesin roketnya maka C-802 menggunakan bahan bakar dari paraffin. Penggantian jenis bahan bakar ini berakibat pada kemamapuan daya jelajah yang meningkat drastis dari 80 Km untuk C-801 menjadi 120 Km untuk C-802, bertambah 40 Km. Rudal yang mempunyai dimensi berat 715 kg dan panjang 6.392 m serta diameter 36 cm ini mampu melesat dengan kecepatan 0.9 mach.
C-802 juga terkenal sebagai rudal yang mempunyai kemampuan untuk menghindar dari radar musuh, karena selain dilengkapi dengan perangkat anti-jamming yang terpasang pada peralatan pemandunya, rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah yaitu 20-30 meter pada saat awal diluncurkan dan kemudian ketinggiannya akan turun menjadi 5-7 meter ketika mendekati sasaran. Dengan dilengkapi hulu ledak tekanan tinggi seberat 165 Kg dengan sistem tunda dan semi-armour-piercing cukup mampu untuk membuat kapal musuh berpikir dua kali untuk menghadapi rudal C-802 ini. Rudal C-802 mampu diluncurkan dari berbagai platform mulai dari kendaraan darat, kapal perang permukaan, pesawat terbang hingga kapal selam.
No comments:
Post a Comment